Nama : Roihanatul Mustafidah Mata Kuliah : Media Pembelajaran
NIM : 103611021 Pengampu : Dr. Hamdan Hadi Kusuma
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : MTs Hasyim Asy’ari
Kelas / Semester : VIII/ 2
Mata Pelajaran : IPA
Terpadu
Standar Kompetensi
1.
Memahami konsep bunyi dan
penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari-hari.
Kompetensi Dasar
1.2. Mendeskripsikan
konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari
Indikator
1. Memaparkan
karakteristik gelombang bunyi.
2. Membedakan
infrasonik, ultrasonic, dan audiosonik.
3. Menunjukkan
gejala resonansi dalam kehidupan sehari-hari.
4. Memberikan
contoh pemanfaatan dan dampak pemantulan bunyi dalam kehidupan sehari-hari.
5. Merencankan
percobaan untuk mengukur cepar rambat bunyi.
Alokasi waktu : 4 x 40 menit (2x pertemuan)
A.
Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan pembelajaran, peserta didik diharapkan
dapat:
1.
Menjelaskan daerah frekuensi
yang biasa didengar manusia dan hewan
2.
Memaparkan timbulnya bunyi,
sampai terdengar oleh indera pendengar
3.
Menjelaskan organ penyusun
indera pendengaran dan fungsinya
4.
Menjelaskan resonansi berdasar
pengamatan
B. Materi
Pembelajaran: Bunyi
C. Metode
Pembelajaran
1. Model : Kontekstual
2. Metode : Tes tertulis, eksperimen, diskusi
informasi, ceramah
dan tanya jawab.
D. Langkah-langkah
Kegiatan:
Pertemuan
pertama
1.
Kegiatan Pendahuluan
·
Salam
pembuka yang dilanjutkan dengan mengabsen siswa yang hadir.
·
Motivasi dan apresepsi
Guru bertanya pada
pesera didik, siapa yang suka bernyanyi? apa yang dimaksud dengan bunyi?
·
Menyampaikan
tujuan pembelajaran pertemuan pertama secara singkat.
2.
Kegiatan Inti
a. Guru
menjelaskan materi pendahuluan.
b. Guru
beserta para siswa mengamati
tentang sumber bunyi
dan membuktikan apakah bunyi membutuhkan medium perantara atau tidak dengan melalui eksperimen.
Dengan langkah pengamatan sebagai
berikut:
1.Eksperimen
tentang sumber bunyi
·
Guru membuat lubang pada dasar gelas plastik. Memutuskan sebuah gelang karet, kemudian membuat simpul pada ujung gelang karet itu dan memasukkan ujung lain ke dalam lubang itu, sehingga ujung karet tersebut
tertahan pada gelas ketika ujung lain ditarik.
·
Guru meminta sepasang siswa
untuk mengamati dan ini bergantian sampai semua mendapatkan kesempatan untuk
mengamati.
·
Selanjutnya salah satu siswa menahan gelas di dekat telinga sambil temannya meregangkan karet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar